Thursday, September 25, 2008

TIPS INDIVUDU YANG BERJAYA

Tips Individu Berjaya

Firman Allah SWT (bermaksud):
[23.1] Sesungguhnya berjayalah orang-orang yang beriman,
[23.2] Iaitu mereka yang khusyuk dalam sembahyangnya;
[23.3] Dan mereka yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang sia-sia;
[23.4] Dan mereka yang berusaha membersihkan hartanya (dengan menunaikan zakat harta itu);
[23.5] Dan mereka yang menjaga kemaluannya, -
[23.6] Kecuali kepada isterinya atau hamba sahayanya maka sesungguhnya mereka tidak tercela: -
[23.7] Kemudian, sesiapa yang mengingini selain dari yang demikian, maka merekalah orang-orang yang melampaui batas;
[23.8] Dan mereka yang menjaga amanah dan janjinya;
[23.9] Dan mereka yang tetap memelihara sembahyangnya;
[23.10] Mereka itulah orang-orang yang berhak mewarisi (syurga).
(Surah al-Mukminun)

Sifat Pertama: Mendirikan sembahyang dengan khusyuk.
Teknik perlaksanaan: - Merasakan diri bertemu dan menghadap Allah SWT dalam munajat. - Berusaha untuk fokus terhadap pengertian ayat-ayat, zikir-zikir dan doa-doa yang dibaca dalam perbuatan solat. - Cuba mengelakkan sebarang lintasan atau was-was yang tidak termasuk dalam solat. - Memintas ganguan fikiran dengan mengucap [UTF-8?]isti‘azah (membaca [UTF-8?]a‘uzibillah) dan menghembus dengan perlahan ke arah kira sebanyak tiga kali. - Membataskan pergerakkan anggota badan tanpa hajat. - Melakukan perbuatan solat dengan tenteram. - Menumpukan penglihatan ke tempat sujud secara berterusan. - Memilih tempat solat yang jauh daripada sebarang gangguan.

Sifat Kedua: Menjauhkan perkataan dan perbuatan yang sia-sia.
Teknik perlaksanaan: - Memahami kepentingan menjaga perkara tersebut. - Mengawal diri untuk berbicara. - Mengingati bahawa segala yang dibicarakan bahawa ia dirakam secara nyata dan ghaib. - Berdiam ketika perlu. - Berfikir sebelum berbicara mengenai kandungan, teknik dan waktunya yang sesuai. - Mengetahui cara bergurau dengan seseorang tanpa melakukan penghinaan perkara batil. - Cuba mengubah topik orang yang berbicara kepada perkara berfaedah secara berlembut. - Menggunakan kebijaksanaan untuk berpaling daripada perkara yang sia-sia yang dilakukan oleh seseorang terhadap kita. - Memilih perkara yang dipaparkan di dalam media penyampaian (telivisyen, radio, surat akhbar, majalah buku dan lain-lain).. - Jiika berlaku suatu perkara yang sia-sia, hendaklah beristighfar kerana merasakan kesan negatifnya.

Sifat Ketiga: Membersihkan harta dengan menunaikan zakat.
Teknik perlaksanaan: - Memberikan perhatian terhadap hal-ehwal orang ramai secara umum dan khusus.. - Mendapatkan bantuan seseorang yang dikenali ketika berlaku masalah. - Bersegera melakukan perkara yang mampu untuk menolong orang yang memerlukan. - Membantu secara sukarela tanpa diminta. - Meraikan perasaan orang yang meminta bantuan dengan tidak menyusahkan atau memalukannya. - Memberikan bantuan mengikut keutamaan dalam tanggungjawab terhadap individu dan mengikut situasi. - Menunjukkan kesungguhan ketika mengeluarkan zakat. - Memastikan zakat diagihkan kepada orang yang benar-benar berhak. - Menghulurkan sedekah secara sukarela, bukan berpada dengan zakat yang wajib. - Mengikhlaskan niat untuk Allah SWT.

Sifat Keempat: Menjaga kemaluan (kehormatan) .
Teknik perlaksanaan: - Menundukkan pandangan daripadamelihat aurat yang diharamkan. - Memelihara pendengaran daripada mendengar perkara keji dan perkataan lucah. - Menahan diri dengan menjaga kesucian daripada bercumbu-cumbuan dengan wanita. - Mengelakkan berdua-duan dengan wanita di tempat sunyi, tanpa ditemani mahramnya. - Mengelakkan diri jika tidak terdesak daripada berada di tempat berlaku percampuran antara golongan lelaki dan wanita yang berhias secara melampau. - Mengawal fikiran supaya terarah kepada perkara yang berfaedah supaya tidak tenggelam di dalam khayalan seks. - Berkahwin untuk melakukan hubungan seksual dan menjaga kesucian. - Jika tiada kemampuan untuk berkahwin, hendaklah memperkukuhkan keazaman di samping berpuasa, bersukan atau lain-lain aktiviti yang berfaedah.

Sifat Kelima: Menjaga amanah.
Teknik perlaksanaan: - Pengkhianatan bukanlah pengganti kepada amanah kerana ia memudharatkan agama dan kehidupan manusia. - Menerima amanah secara bebas sebagai suatu nilai kerana memahami kepentingan dan kemestiannya. - Merasakan bahagia kerana memilih amanah, meskipun orang lain tidak amanah. - Mengistiharkan berpegang dengan amanah tanpa sikap berpura-pura atau untuk suatu kepentingan peribadi. - Menzahirkan nilai amanah melalui perlaksanaan yang telus. - Melaksanakan tuntutan amanah secara berterusan dalam pelbagai situasi.
Perkara-perkara tuntutan amanah: - Perkara fardhu dalam agama. - Penempatan orang-orang Islam. - Anggota badan. - Waktu. - Ilmu. - Harta. - Barang titipan. - Rahsia orang lain. - Tugas dan jawatan. - Perkara yang diminta untuk dibincangkan.

Sifat Keenam: Setia pada janji.
Teknik perlaksanaan: - Memungkiri janji bukanlah pengganti kepada menepati kerana ia memudharatkan. - Menepati janji secara bebas sebagai suatu nilai kerana memahami kepentingan dan kemestiannya. - Merasakan bahagia kerana memilih untuk menepati janji, meskipun orang lain tidak tepati janji. - Mengistiharkan berpegang dengan janji tanpa sikap berpura-pura atau untuk suatu kepentingan peribadi. - Menzahirkan nilai kesetian melalui perlaksanaan yang telus. - Melaksanakan tuntutan janji secara berterusan dalam pelbagai situasi.

Sifat Ketujuh: Tetap memelihara sembahyang.
Teknik perlaksanaan: - Merasakan bahawa memelihara waktu solat adalah penting. - Tahu menentukan waktu solat ketika musafir dan hadir. - Takbir yang paling afdhal adalah pada awal waktu. - Menyusun aktiviti harian dengan tidak mengabaikan waktu solat. - Mengqadha solat yang tertinggal dengan secara tanpa bertangguh

ARTIKEL INI SAYA DAPAT DARI EMAIL RAKAN RAKAN

Wednesday, September 24, 2008

Siapa orang yang kreatif ?

Beberapa orang kreatif itu memang juga sekaligus gila, tapi tentu tidak semuanya. Rasanya kita tahu beberapa kisah mengenai tokoh-tokoh kreatif yang sebenarnya baik-baik saja, tapi pada awal karirnya dikira kurang waras atau pada masa kecilnya malah dianggap agak idiot. Hingga kini, bahkan ekspresi kekaguman kita terhadap manusia semacam ini berbentuk gelengan kepala yang menunjukkan sejumput rasa tidak percaya dan tidak mengerti.

Apa yang membuat kita sulit sekali untuk memahami mereka?Menurut Mihaly Csikszentmihalyi, seorang pakar kreativitas yang telah 30 tahun meneliti kehidupan orang-orang kreatif, kesalahpahaman dalam menghadapi mereka sering timbul karena pada dasarnya individu yang kreatif memang memiliki kepribadian yang lebih kompleks dibanding orang lain. Jika kepribadian manusia biasa pada umumnya memiliki kecenderungan ke arah tertentu, maka kepribadian orang kreatif terdiri dari sifat-sifat berlawanan yang terus-menerus 'bertarung', tapi di sisi lain juga hidup berdampingan dalam satu tubuh. Apa saja sifat-sifat kontradiktif mereka?

Orang-orang kreatif memiliki tingkat energi yang tinggi, tapi mereka juga membutuhkan waktu lama untuk beristirahat. Mereka tahan berkonsentrasi dalam waktu yang lama tanpa merasa jenuh, lapar, atau gatal-gatal karena belum mandi. Tapi begitu sudah selesai, mereka juga bisa menghabiskan waktu berhari-hari untuk mengisi ulang tenaga mereka; Di mata orang luar, mereka jadi terlihat seperti orang termalas di dunia.

Orang-orang kreatif pada umumnya juga cerdas, tapi di sisi lain mereka tidak segan-segan untuk berpikir ala orang goblok dalam memandang persoalan. Ketimbang terpaku sejak awal pada satu macam penyelesaian ('cara yang benar'), mereka memulai pemecahan masalah dengan berpikir divergen: Mengeluarkan sebanyak mungkin dan seberagam mungkin ide yang terpikir, tak peduli betapa bodoh kedengarannya.

Orang-orang kreatif adalah orang yang playful, tapi mereka juga penuh disiplin dan ketekunan. Tidak seperti dewasa lainnya yang melihat dunia dengan kacamata super-serius, orang-orang kreatif memandang bidang peminatan mereka seperti taman ria. Mereka melakukan pekerjaannya dengan begitu antusias sehingga terkesan seperti sedang bermain-main, padahal sebenarnya mereka juga bekerja keras mewujudkan 'mainannya'.Pikiran orang-orang kreatif selalu penuh imajinasi dan fantasi, tapi mereka juga tak lupa untuk tetap kembali ke realitas. Mereka mampu menelurkan ide-ide gila yang belum pernah tercetus oleh 6 milyar manusia lain, tapi yang membuat mereka bukan sekedar pemimpi di siang bolong adalah usaha mereka untuk menjembatani dunia khayalan mereka dengan kenyataan sehingga orang lain bisa ikut mengerti dan menikmatinya.

Orang-orang kreatif cenderung bersifat introvert dan ekstrovert. Pada kebanyakan orang lain, biasanya ada satu sifat yang cenderung lebih mendominasi perilakunya sehari-hari, tapi kedua sifat itu tampaknya muncul dalam porsi yang setara pada orang-orang kreatif. Mereka sangat menikmati baik pergaulan dengan orang lain (terutama dengan orang-orang kreatif lain yang sehobi) maupun kesendirian total ketika mengerjakan sesuatu.

Orang-orang kreatif biasanya rendah hati, namun juga bangga akan pencapaiannya. Mereka sadar bahwa ide-ide mereka tidak muncul begitu saja, melainkan hasil olahan inspirasi dan pengetahuan yang diperoleh dari lingkungan dan tokoh-tokoh kreatif yang menjadi panutan mereka. Mereka juga terfokus pada rencana masa depan atau pekerjaan saat ini sehingga prestasi di masa lalu tidak sebegitu berartinya bagi mereka.

Orang-orang kreatif adalah androgini; Mereka mendobrak batas-batas yang kaku dari stereotipe gender mereka. Laki-laki yang kreatif biasanya lebih sensitif dan kurang agresif dibanding laki-laki lain yang tidak begitu kreatif, sementara perempuan yang kreatif juga lebih dominan dan 'keras' dibanding perempuan pada umumnya.

Orang-orang kreatif adalah pemberontak, tapi pada saat yang sama mereka tetap menghargai tradisi lama. Tentu sulit menyematkan nilai kreativitas pada sebuah teori atau karya yang tidak mengandung sesuatu yang baru, tapi orang-orang kreatif tidak ingin membuat sesuatu yang sekedar berbeda dari yang sudah ada; Ada unsur 'perbaikan' atau 'peningkatan' yang harus dipenuhi, dan itu hanya bisa dilakukan setelah orang-orang kreatif cukup memahami aturan-aturan dasarnya untuk bisa menerabasnya.

Orang-orang kreatif sangat bersemangat mendalami pekerjaannya, tapi mereka juga bisa sangat obyektif menilai hasilnya. Tanpa hasrat yang menggebu-gebu, mereka mungkin sudah menyerah sebelum sempat mewujudkan ide kreatif mereka yang sulit dinyatakan, tapi mereka juga tidak dapat menghasilkan sesuatu yang benar-benar hebat tanpa kemampuan untuk mengkritik diri dan karya sendiri habis-habisan.

Orang-orang kreatif pada umumnya lebih terbuka terhadap hal-hal baru dan sensitif pada lingkungan. Sifat ini menyenangkan mereka (karena mendukung proses kreatif), tapi juga membuat mereka sering gelisah -bahkan menderita. Sesuatu yang tidak beres di sekitar mereka, kritik dan cemooh terhadap hasil karya, atau pencapaian yang tidak dihargai sebagaimana mestinya, hal-hal ini mengganggu orang kreatif lebih dari orang biasa.

Tuesday, September 23, 2008

How To Stay Passionate About Your Job

Love It

This is not always easy to do, especially if you aren't exactly at your dream job. However, you probably don't hate everything about it either. Find a part of it that you like, a part that excites or satisfies you, and then focus on that aspect when doing your job.

Branch Out

Don't be afraid to give new things a go. While it might not be part of the job scope, it will give you a change to experiment with something different. Even if it is just temporary, it will provide a welcome break from your everyday routine.

Face Challenges

Challenges help us grow. it is good to have some bumps in the road occasionally; it helps us stay focused. it is also good to take on challenges that can show how good we really are at our jobs.

Stay Motivated

Again, this isn't easy to do, especially when things aren't going your way. Not getting that important promotion or missing out on a raise cans he hard. But it is important to keep your head above the water, and stay the course. At the end of the day it's the result that matter - and if you keep producing good results, you will be rewarded.

Leave It

There may be instance when you feel the job just isn't for you. If your talents and passion lay elsewhere, don't be afraid to pursue your dream. Go ahead, make a fresh start!

Peluang Mencari prospek ketika syawal

salam rakan2 seperjuangan.

selamat hari raya diucapkan

Nanti balik kampung jangan lupa teruskan perniagaan kita. saya sertakan beberapa tips untuk mencarik client baru semasa hari raya ni

1. pastikan anda membawa balik segala borang yang diperlukan. jangan nanti sebuk talipon
leader suruh hanto borang. Leader sebuk masa tu. Tapi boleh hubungi saya terus. Sedikit
denda dikenakan.

2. Masa bulan syawal adalah peluang untuk kita bertandang kesemua rumah dikampung kita tu
so apalagi. raya 10 rumah sehari tak kan tak dapat 10 prospek dan closed 3 kes .....tapi jaga
jaga jangan balik sini kena kencing manis atau darah tinggi.

3. Kita boleh jumpa prospek dimana-mana sahaja. semasa sedang berehat dihentian rehat
mungkin boleh bukak kaunter sekejab.

4. Jangan lupa semayang terawikh. Sambil tu carik prospek dalam surau tu.

5. Perkara yang palaing penting jangan malu untk menceritakan anda seorang wakil takaful.
asal jumpa orang terus perkenal diri anda sebagai wakil takful. Insyalaah mungkin ada yang
berminat.

6. ada banyak lagi sebenarnya........datang laaa ke kelas.

Monday, September 22, 2008

Kenapa perlu menjadi agent yang bijak ?

salam pengenalan....

Kenapa kita perlu menjadi wakil yang bijak ?

Kita lihat rata-rata ramai dikalangan kita yang mampu menjadi wakil yang baik. Tetapi setelah berusaha dengan bersungguh-sungguh kita masih gagal untuk mencapai matlamat dan cita-cita yang di impikan.
Perkara ini berlaku adalah kerana kita tidak bijak berfikir dalam menjalankan pekerjaan kita sebagai wakil.
Untuk itu perkara berikut harus dimiliki oleh seorang wakil agar mereka dapat merancang segala usaha mereka agar tidak menjadi usaha yang sia sia sahaja.
Berikut adalah cara-cara yang boleh membantu kita untuk berfikir dengan bijak.

1. Buat perancangan terlebih dahulu.
2. Pastikan pengetahuan anda mengenai produk yang hendak di terangkan kepada prospek anda
3. Fikir 2 pelan kecemasan sebelum berjumpa pospek sekiranya prospek
anda menolak cadangan pertama anda. Ini penting agar anda tidak akan
berasa kecewa disebabkan penolakkan tersebut.
4. Ada banyak idea lagik.....untuk mengetahui dengan lebih lanjut boleh
hubungi saya..............................